Senin, 15 Desember 2014

Membuat Tampilan 3 Dimensi Pada Surfer

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tampilan 3 dimensi pada surfer:
1. Sebelum membuat tampilan 3 dimensi harus memiliki data yang disimpan sebelumnya dalam peta normal.
2. Klik Map - New - contour 3D lalu muncul tampilan berikut:
3. Setelah mengikut tampilan tersebut maka kontur 3D akan terbuat. Seperti gambar berikut:
 4. Setelah jadi anda dapat mengatur format peta pada perintah yang tersedia sesuai keinginan dan kebutuhan. Berikut salah satu contoh akhirnya:
Selamat mencoba :)

Kamis, 27 November 2014

Pembuatan Peta Kontur Menggunakan Surfer

Pembuatan peta kontur menggunakan surfer dapat dilakukan dengan banyak metode, salah satunya adalah metode kriging. Kriging adalah metode gridding geostatistik yang telah terbukti berguna dan populer diberbagai bidang. Metode ini menghasilkan visual peta yang menarik dari data yang tidak teratur.Berikut Langkah Membuat Peta kontur dengan metode kriging1. buka surfer, kemudian pada  menu file new pilih dan klik worksheet, 
2. maka akan tampil worksheet seperti gambar

3. isikan data seperti contoh gambar pada worksheet

4,  kemudian save as lah data tersebut. file ini sebaiknya disimpan dalam ekstensi latihan 1. dat
5. setelah disimpan, pilih file  new, kemudian plih dan klik plot 
6. setelah itu kita lakukan gridding, caranya pilih menu grid -> data kemudian pilh file yang telah disimpan tadi maka akan muncul tampilan sebagai berikut
7. setelah selesai klik ok
maka akan muncul laporan statistik sebagai berikut.
8. untuk melihat hasil konturnya lakukan plotting dengan cara pilih menu map / contur map/ new contur map
9. kemudian pilih file griddingnya dan klik ok
10. maka akan muncul hasilnya sebagai berikut.
11. apabilla ingin mengubah tampilan kontur, double klik pada kontur tersebut dan akan muncul tampilan settingnya pada sebelah kiri layar.
12. setelah selesai akan didapatkan hasilnya sebagai berikut.

Berikut Hasil Peta Konturnya








Selamat Mencoba :)

Pembuatan Peta Kontur Menggunakan Surfer

Pembuatan peta kontur menggunakan surfer dapatdi lakukan dengan banyak metode, salah satunya adalah metode kriging. Kriging adalah metode gridding geostatistik yang telah terbukti berguna dan populer di berbagai bidang. Metode ini menghasilkan visual peta yang menarik dari data yang tidak teratur.
Berikut Langkah Membuat Peta kontur dengan metode kriging
1. buka surfer, kemudian pada  menu file new pilih dan klik worksheet, 
2. maka akan tampil worksheet seperti gambar

3. isikan data seperti contoh gambar pada worksheet

4,  kemudian save as lah data tersebut. file ini sebaiknya disimpan dalam ekstensi latihan 1. dat
5. setelah disimpan, pilih file  new, kemudian plih dan klik plot 
6. setelah itu kita lakukan gridding, caranya pilih menu grid -> data kemudian pilh file yang telah disimpan tadi maka akan muncul tampilan sebagai berikut
7. setelah selesai klik ok
maka akan muncul laporan statistik sebagai berikut.
8. untuk melihat hasil konturnya lakukan ploting dengan cara pilih menu map / contur map/ new contur map
9. kemudian pilih file griddingnya. dan klih ok
10. maka akan muncul hasilnya sebagai berikut.
11. apabilla ingin mengubah tampilan kontur, doblu klik pada kontur tersebut dan akan muncul tampilan settingnya pada sebelah kiri layar.
12. setelah selesai akan didapatkan hasilnya sebagai berikut.

Berikut Hasil Peta Konturnya






Selamat Mencoba :)


Rabu, 19 November 2014

Menggabungkan Foto Di Photoshop

Ini adalah penggabungan potongan potongan foto kampus UPN Veteran Yogyakarta yang dibuat melalui fotoshop

Rabu, 22 Oktober 2014

Cara membuat Grafik di Ms. Exel dan Membuat Hyperlink di Ms. Powerpoint

Membuat Grafik
1. buka aplikasi ms exel, ketik data yang ingin kita buat grafik, dalam bentuseperti berikut
2. setelah menulis data, blog data yang akan dibuat grafik. klik insert-column pilih bentuk grafik yang akan di gunakan
3. klik bentuk grafik yang diinginkan, grafik akan jadi seperti berikut

Membuat Hyperrlink pada Ms Power Point
1. membuat data power point atau naskah presentasi, pilih slide yang akan kita buat hyperlink ke slide lain, pilih insert-hyperlink
2. pilih link to : place in this document, lalu pilih slide yang akan di hubungkan lalu klik oke
3. klik slideshow untuk mencoba hyperlink yang telah di buat. klik tanda yang di pakai untuk memindahkan slide satu ke slide yang telah di hubungkan dengan hyperlink.

selamat mencoba :)

Rabu, 15 Oktober 2014

Langkah Langkah Membuat Caption dan Daftar Otomatis

Membuat Caption
1. Klik kanan pada gambar dan kemudian klik Insert Caption atau pada References tab pada Captions group, klik Insert Caption.





2. Jika label yang ingin digunakan tidak ada, klik tombol New Label dan beri nama label baru misalnya Gambar.
3. Centang kotak Exclude label from caption, jika tidak ingin menggunakan label pada caption.
4. Pada bagian Position, klik tanda panah untuk menentukan posisi caption apakah diatas (Above Selected Item) atau dibawah (Below Selected Item) gambar.
5. Klik tombol Numbering untuk mengatur format nomor. centang kotak Include chapter number, jika ingin menyertakan nomor bab secara otomatis(judul bab harus diberi heading style).


6. Tekan OK bila sudah selesai.

7. Gunakan cara yang sama pada gambar lainnya.
Pemberian label pada Tabel atau persamaan mengunakan cara yang sama dengan pemberian label pada gambar

Cara Membuat Daftar Otomatis
1. Klik pada halaman untuk menaruh daftar. ketik judul daftar terlebih dahulu dan tekan Enter untuk memberi jarak antara judul dan isi daftar. Pada references tab pada Captions group, klik Insert Table of Figures
2. Pada Table of Figures tab, bagian General, klik tanda panah pada Caption label untuk memilih label daftar yang akan dibuat (gambar, tabel atau persamaan).
3. Klik Ok bila sudah selesai
4. Untuk update daftar, klik kanan pada daftar kemudian klik update field lalu pilihUpdate page nuber only (perubahan pada nomor halaman) atau Update entire table (perubahan format dan penambahan isi pada daftar)


Selamat Mencoba :)  
 

Rabu, 08 Oktober 2014

Intan Batu Karbon yang Abadi

                                                                                                                         
Intan dikenal sebagai batu abadi yang memancarkan kilau yang menawan, karena tersusun dari beberapa ikatan karbon  (Pudjatmaka, 1999). Intan memiliki sifat yang keras dibandingkan batu karbon yang lain. Di alam Intan hanya sedikit terdapat di belahan bumi yang mana ukurannya juga sangat kecil (Shacer, 2012). Adanya kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang ilmu kimia, pembuatan intan dapat direkayasa, yakni dengan menyusun rantai karbon yang serupa dengan rantai karbon alami penyusun batu Intan. Intan merupakan istilah benda yang tersusun dari senyawa karbon tetrahedral yang berbentuk batu. Istilah ini sudah tidak asing di dengar di telinga manusia dalam kehidupan sehari-hari. Batu Intan banyak didambakan dan menjadi idaman banyak generasi baik tua maupun muda khususnya bagi para kaum wanita yang ingin tampil cantik dengan segala aksesoris yang berkilauan. Selain itu, karakteristik intan yang luar biasa keras, mampu merambatkan panas lima kali lebih baik dibanding tembaga, dan memiliki sifat tranparansi seperti halnya sinar-x dan sinar laser (Riawan, 2013). Intan memiliki sifat-sifat yang alami yang membuatnya seolah tak tergantikan dalam penggunaannya secara teknis dalam berbagai aplikasi. Seperti yang telah diketahui pada umumnya, batu Intan yang dihasilkan alam sangatlah langka.
Berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam artikel ini banyak diberikan informasi bahwa intan dapat dibuat dengan jalan kimia rekayasa (Riawan, 2013). Warna yang terdapat pada intan dapat dibentuk dipengaruhi oleh berbagai hal. Batu intan dapat di proses menjadi berlian yang cantik dan menawan.        Kehendak alamiah telah mengatur intan yang terbentuk di alam adalah berukuran terbatas. Sebab inilah diantaranya yang membuat orang demikian menginginkan dan amat menghargai intan. Terobosan kemajuan teknologi masa kini memungkinkan membuat intan buatan dengan ukuran yang sesuai dengan keinginan pembuatan serta tak dibatasi batasan kondisi alami (Pudjatmaka, 1999). Hal demikian pada gilirannya memberikan keleluasaan yang tak terhingga bagi seorang perancang hiasan yang kreatif (Shacer, 2012). Dengan aplikasi teknologi tingkat tinggi pada pembuatan intan dapat memungkinkan guna mengkombinasikan cita rasa seni, perancangan, dan keunikan tersendiri. Hal inilah yang perlu diperhatikan. Jangan sampai karena kemajuan teknologi membutakan mata konsumen sehingga tidak dapat membedakan intan asli dan imitasi.
Intan (dalam bahasa Yunani artinya “tak tertaklukkan”) adalah batu mulia satu-satunya yang terbuat dari satu elemen yaitu koolstof atau zat arang yang tulen yang juga terdapat pada makhluk hidup serta berbagai macam batuan yang dibentuk oleh alam dalam kondisi temperatur dan tekanan bumi yang sangat tinggi selama miliaran tahun hingga muncul berlian yang kita kenal saat ini (Pudjatmaka, 1999). Mula-mula nama julukan intan asal Yunani tersebut ditujukan untuk baja yang dianggap sebagai barang yang paling keras. Namun setelah menyadari kekerasan intan melebihi baja maka nama itu diambil ahli oleh intan. Nilai keras intan adalah 10 dalam daftar keras Mohs dan berat jenisnya 3,5 sampai 3,52 (Shacer, 2012). Berlian berasal dari bagian terdalam gunung berapi yang juga mengandung atom dan karbon. Pada kenyataannya berlian merupakan kristal transparan yang mengikat empat bagian karbon atom. Batu berlian terbawa kepermukaan bumi melalui letusan volkanik. Menurut penelitian, naiknya berlian kepermukaan bumi dikarenakan batu yang mencair. Berlian dikembangkan dari bermil-mil bagian dalam permukaan bumi, pada kerendahan 150 km (90 mil), pada tekanan kira-kira 5 giga pascal dengan temperatur sekitarnya 1200 derajat celcius (2200 derajat Fahrenheit) (Riawan, 2013). Berlian bisa menjadi bentuk alami lain sesuai tingginya tekanan, secara relatif pada saat temperatur rendah. Namun sangat disayangkan berlian tidak bisa terbentuk dari bawah laut.

Bibliography

Pudjatmaka, A. (1999). Kimia organik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Riawan, D. (2013). Kimia ORganik untuk Mahasiswa Kedokteran. Tangerang: Binarupa Aksara Publiser.
Shacer, R. (2012). Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Jakarta: Penerbit Erlangga.










Rabu, 01 Oktober 2014

Langkah langkah membuat blog



Membuat blog bukanlah hal sulit untuk orang orang yang sudah berkecimpung di dunia internet, namun tidak untuk para pemula. Saya mau berbagi cara membuat blog di blogger sesederhana mungkin dan mudah dimengerti. Cekidot!
11.   Hal pertama yang harus kita lakukan adalah menyiapkan akun email dari google yang kita sering sebut Gmail. Kita akan membuat blog di blogger jadi hanya bisa menggunakan Gmail.
22.   Jika sudah  memiliki Gmail maka bisa langsung mengunjungi http://www.blogger.com maka akan muncul seperti gambar di bawah ini

33.  Masukan alamat gmail yang kamu miliki, jika belum punya akun Gmail bisa langsung klik buat akun

44. Setelah masuk pada halaman utama (home) Blogger, klik tombol New Blog atau Blog Baru yang diberi lingkaran merah yang ada di sebelah pojok kanan atas layar monitor kamu
  5. Maka akan muncul pop up seperti berikut.

66.  Tinggal kamu mengisi Title dengan Judul Blog dan Address dengan Alamat Blog dan pilih template yang kamu inginkan. Oh ya, pastikan saat Anda memilih Nama Blog, muncul Simbol Check berwarna biru di sebelah kanan, kalau muncul tanda atau Simbol Pentung berarna merah itu artinya nama Blog yang Anda pilih sudah digunakan orang lain.
77.  Langkah terakhir tinggal klik buat blog atau creat blog! Blog kamu telah siap buat dipakai



Selamat mencoba :)